Selasa, 03 April 2012

MENGENAL VIRUS PADA KOMPUTER

PENGERTIAN VIRUS
Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran (biological viruses). Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini, virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang telah terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya dengan “worm”.
ASAL MUASAL VIRUS
1949, John von Neumann, menggungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya.
KRITERIA VIRUS
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
  1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi.
  2. Kemampuan untuk memeriksa suatu file.
  3. Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri.
  4. Kemampuan melakukan manipulasi.
  5. Kemampuan untuk menyembunyikan diri.
Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan.Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini sangat diperlukan:
Kemampuan untuk mendapatkan informasi Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi

CARA MENGATASI VIRUS PADA KOMPUTER

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri  dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
 

Cara kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Jenis

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  • Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  • Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  • Polymorphic virus - Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  • Metamorphic virus - Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  • Virus ponsel - Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Cara mengatasi

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan Perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer. Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data (database/ Signature-based detection), heuristik, atau peringkat dari program itu sendiri (Quantum).

Senin, 02 April 2012

MENGENAL AHLAK SESEORANG

Mengenal ahlak seseorang dengan Safar

Safar adalah Penguak Tabir Akhlak Safar merupakan penguak tabir hakikat yang sesungguhnya dari akhlak seseorang. Safar pun penuh dengan kesulitan.
Sebaik dan secanggih apa pun sarana dan prasarana yang disiapkan, tetap saja orang yang ber-safar akan mengalami kesulitan. Oleh karena itu, orang yang ber-safar akan menemukan kesulitan dan keletihan, bahkan terkadang marabahaya. Karena itu, harus ada sikap saling membantu di antara para musafir. Jika seorang musafir memiliki akhlak yang mulia maka akan tampak kemuliaan akhlaknya saat bantuan dan pertolongannya dibutuhkan orang lain. Sebaliknya, jika seseorang berakhlak buruk maka meskipun dia berusaha menyembunyikannya di hadapan orang lain dan berusaha bergaya seakan-akan dia berakhlak mulia, saat ber-safar maka akan terbongkar akhlak buruknya itu. Terlebih lagi jika safar menempuh jarak yang jauh dan waktu yang lama.
Pernah ada seseorang yang memberikan persaksian di hadapan Umar bin Al-Khathab, maka Umar pun berkata, “Aku tidak mengenalmu, dan tidak me-mudharat-kan engkau meskipun aku tidak mengenalmu. Datangkanlah orang yang mengenalmu.”
Maka ada seseorang dari para hadirin yang berkata, “Aku mengenalnya, wahai Amirul Mukminin.”
Umar berkata, “Dengan apa engkau mengenalnya?”
Orang itu berkata, “Dengan keshalihan dan keutamaannya.”
Umar berkata, “Apakah dia adalah tetangga dekatmu, yang engkau mengetahui kondisinya di malam hari dan di siang hari serta datang dan perginya?”
“Tidak.”
“Apakah dia pernah bermuamalah denganmu berkaitan dengan dirham dan dinar, yang keduanya merupakan indikasi sikap wara’ seseorang?

PENTINGNYA NILAI MORAL PADA ANAK USIA DINI

Pendidikan Anak Usia Dini

Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah salah satu upaya pembinaan yang ditujuak untuk anak sejak lahir sampai dengan 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut (Pasal 1 butir 14). Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikannya pun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan. Pendidikan anak usia dini di negara-negara maju mendapat perhatian yang luar biasa. Karena pada dasarnya pengembangan manusia akan lebih mudah dilakukan pada usia dini. Bahkan ada yang berpendapat bahwa usia dini merupakan usia emas (golden age) yang hanya terjadi sekali selama kehidupan seorang manusia. Apabila usia dini tidak dimanfaatkan dengan menerapkan pendidikan dan penanaman nilai serta sikap yang baik tentunya kelak ketika ia dewasa nilai-nilai moral yang berkembang juga nilai-nilai moral yang kurang baik. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini adalah investasi yang sangat mahal harganya bagi keluarga dan juga bangsa.Anak-anak merupakan generasi penerus keluarga sekaligus generasi penerus yang akan meneruskan estafet perjuangan para pendahulu kita. Betapa bahagianya orang tua yang melihat anak-anaknya ”berhasil”, baik dalam pendidikan, berkeluarga, bermasyarakat, maupun dalam berkarya untuk bangsa. Betapa bahagianya orang tua yang dikunjungi oleh anak-anaknya, cucu-cucunya yang lucu, polos, dan belum ada dosa yang diperbuatnya. Sebaliknya, betapa sedih dan malang orang tua yang melihat anak-anaknya gagal dalam pendidikan dan kandas dalam mengarungi kehidupannya. Betapa sedih dan hancurnya hati dan perasaan orang tua yang mendengar anaknya ditangkap polisi dan masuk penjara karena melakukan suatu tindak kejahatan. Oleh karen itu pendidikan anak usia dini menjadi suatu yang urgen dan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari setiap keluarga demi menciptakan generasi penerus yang baik dan berakhlaqul karimah.Mengingat pentingya pendidikan untuk anak usia dini, maka di negara-negara maju pendidikan anak usia dini sangat mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. Taman Kanak-kanak (TK) dipandang sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional sehingga sederajat dengan SD atau jenjang pendidikan lainnya. Guru TK tidak dipandang lebih mudah dari guru SD atau jenjang pendidikan di atasnya. Banyak perguruan tinggi yang mengembangkan program master dan doktor untuk pendidikan anak usia dini. Tidak sedikit pula guru TK yang memiliki gelar master dan doktor dalam bidang pendidikan anak usia dini. Berbeda dengan di Indonesia, kondisi pendidikan anak usia dini belum tergarap dengan baik. Perhatian pemerintah untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini masih jauh dari harapan. Hampir seluruh TK (lebih dari 99 %) adalah TK swasta yang dikembangkan oleh masyarakat secara swadaya. Para guru TK pun pada umumnya tidak memperoleh gaji yang pantas. Selain itu, jumlahnya kurang 1 % yang berstatus PNS. Jumlah anak yang mengenyam pendidikan TK juga sangat rendah, yaitu sekitar 12 % (Slamet Suyanto, 2005: 2-3). Taman Kanak-kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun. Dalam Standar Kompetensi PAUD dinyatakan bahwa fungsi pendidikan TK dan RA adalah:1. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak2. Mengenalkan anak pada dunia sekitar3. Menumbuhkan sikap dan perilaku baik4. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi5. Mengembangkan keterampilan, kreativitas dan kemapuan yang dimiliki anak6. Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.

MANFAAT INTERNET

Beberapa manfaat Internet antara lain:
1. Dalam dunia bisnis
a. Adanya Electronic Comercee (perdagangan secara elektronik)
Electronic Comercee yaitu perdagangan yang memanfaatkan jaringan komunikasi terutama internet.
Manfaatnya :
  1. Perusahaan dapat menjangkau pasar dengan lebih luas.
  2. Perusahaan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi.
  3. Perusahaan dapat menghemat biaya, sehingga harga barang yang dijual dapat menjadi lebih rendah.
  4. Konsumen tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang yang di inginkan.
  5. Konsumen dapat menghemat waktu dan biaya.
  6. Konsumen dapat membeli barang di Negara lain.
b. Adanya Internet Bangking
Internet Bangking yaitu perbankan yang dilakukan dari tempat manapun dengan memanfaatkan internet.
Manfaatnya :
  1. Nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbangkan.
  2. Nasabah dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan.
  3. Pihak bank dapat mengurangi biaya operasional.
2. Dalam dunia pendidikan
a. Memudahkan akses sumber informasi.
Informasi-informasi yang dapat di akses secara online antara lain : Library, Online journal, dan Online Curse. Perpustakaan konvensional memerlukan biaya yang mahal. Buku-buku, Jurnal-jurnal, dan pengolahannya diperlukan biaya yang tidak sedikit. Sedangakan, dengan internet akan memungkinkan akses sumber informasi yang lebih lengkap dangan biaya yang lebih murah.
b. Memudahkan akses ke pakar.
Seorang siswa dapat berkomunikasi atau berdiskusi dengan guru/pakar di tempat lain tanpa adanya batas ruang dan waktu.
c. Media kerja sama
Adanya kerja sama dari pihak-pihak di bidang pendidikan akan terjadi dengan lebih efisien.

ISTILAH- ISTILAH DASAR DALAM INTERNET

  1. HTML : Hyper Text Mark Up Language adalah cara untuk menulis isi halaman web sehingga hasilnya bisa dibaca dan ditampilkan atau bisa juga diartikan bahasa pemrograman yang bersifat statis dimana tidak membutuhkan server dalam menjalankannya.
  2. Artifical Intelligence (AI): kecerdasan buatan. Bidang studi komputer yang ingin menghasilkan mesin yang mampu meniru kecerdasan manusia, misalnya dalam penginderaan, pemahaman bahasa, dan pengambilan keputusan.
  3. Filter : program yang menyaring/menyortir/mengurutkan data menurut katergori tertentu. Dalam aplikasi pengolahan gambar digital, merupakan efek untuk memodifikasi gambar.
  4. ISP : Internet Service Provider ( penyedia jasa internet ). Lembaga/perusahan yang mengubungkan komputer anda dengan internet. Misalnya Telkomnet Instan.
  5. Mailing List : disingkat mailist, di Indonesia menjadi milis. Sebuah forum diskusi di Internet dengan menggunakan e-mail. Satu anggota akan diterima oleh semua anggota, termasuk si pengirim sendiri.
  6. Mail-Merge fitur dalam aplikasi pengolah kata yang memungkinkan anda untuk mencipkan dokumen ganda berdasarkan pada data dari sumber lain, yang biasanya adalah program database. Misalnya untuk mengirimkan satu surat atau e-mail kebanyak orang sekaligus.
  7. Mail-Server komputer dalam sebuah jaringan yang bertugas menangani penerimaan dan pengiriman e-mail para penggunanya.
  8. GPRS : General Packer Radio Service. Standar komunikais nirkabel, pengembangan dari GSM.
  9. Link : Penghubun antar-file dalam sebuah dokumen yang penampakannya dilayar terwakili oleh oleh teks bertanda khusus maupun ikon.
  10. Log in : disebut juga login, log on dan logon. Proses untuk masuk ke dalam system sebuah komputer, jaringan atau layanan online, yang meninta pengisian nama dan password penggunanya agar komputer dapat mengenali dan mengakui keabsahannya dalam mengakses.
  11. Shout Box : tempat bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan pemilik blog dan pengunjung lain meninggalkan komentar dan pegsan.
  12. Style : format penulisannya. Dalam halaman web biasanya ditulis dalam sebuah file berekstensi .css ( cascading style sheets )
  13. Template : desain yang sudah jadi dan siap dipakai.
  14. WYSIWYG : What You See Is What You Get. Apa yang anda liat pada layar kerja, itulah yang akan terlihat pada bidang cetak, tampilan akhir pada monitor atau laman web.
  15. Website adalah : keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi
  16. Domaian adalah : nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi atau perorangan sehingga bisa diakses melalui internet (interconnection networking)
  17. Hyperlink adalah hubungan antara satu halaman web dengan halaman web  lainnya.
  18. Hypertext adalah text yang dijadikan media penghubung antara satu halaman web dengan halaman web lainnya.
  19. Homepage adalah halaman awal dari sebuah domain atau halaman awal pada saat kita pertama kali membuka halaman web atau menu home.
  20. SHAREWARE: Software yang merupakan sample yang dapat dicoba dulu, dan jika berminat kita dapat menghubungi penjual untuk membelinya.

ASAL USUL & SEJARAH JERANTUT

Sedikit pengenalan

Jerantut merupakan sebuah pekan di Pahang, Malaysia. Ia terletak kira-kira 200 km dari Kuala Lumpur dan 180 km dari Kuantan. Jerantut juga memiliki nama yang sama bagi daerahnya. Keluasan keseluruhan Jerantut ini adalah 7,563.46 km persegi dan merupakan daerah yang terbesar dalam Negeri Pahang.

Sejarah

Sepanjang yang diketahui mengikut cerita dan sejarahnya nama Jerantut telah disebut dan digunapakai semenjak zaman dahulu kala iaitu pada masa sebelum pemerintahan Sultan Ahmad (Wan Ahmad) Sultan Pahang yang pertama. Sultan Ahmad menaiki takhta memerintah Negeri Pahang selepas selesai perang saudara di antara Wan Ahmad dengan Tun Mutahir di Pulau Tawar. Wan Ahmad mengatur strategi dan menyerang Pekan dengan bantuan padu dan tenaga yang banyak dan kuat untuk menawan Pulau Tawar dari dikuasai Tun Mutahir, apabila mendapat sokongan besar orang-orang besar kawasan dan ketua-ketua penduduk tempatan dari berbagai puak dan lapisan yang setia kepadanya dari semua kawasan sebelah Ulu Pahang, iaitu dari kawasan Temerloh dan Semantan yang diketuai oleh Pahlawan Dato' Bahaman, dari kawasan Lipis, Jelai dan Semantan Ulu Raub diketuai Dato’ Raja Jelai Wan Mahmud dan dari kawasan Jerantut dan sekitarnya diketuai oleh Dato’ Gajah Iman Rasu Abdul Salam atau Tok Gajah.

Asal-usul

Berdasarkan cerita orang tua-tua bahawa asal usul perkataan "Jerantut" adalah berasal dari perkataan "Jeram" dan "Tut" yang diambil daripada nama orang "Awang Tut" yang sering mengail di kawasan jeram di tengah-tengah Sungai Pahang. Sebelum timbulnya perkataan "Jerantut" Pekan ini dipanggil "Simpang Empat" iaitu satu tempat dimana Jalan Keretapi dari Gemas ke Kota Baharu bersilang dengan jalanraya dari Kuala Lipis ke Kuantan. Mulai tahun 1914 nama "Simpang 4" ditukar kepada "Jerantut".

Cara-cara Membuat Puding Jagung


Resepi ini adalah atas permintaan Cik Ixora “Fly Over Me“. Dah beberapa kali dia minta tapi saya sibuk. La ni baru ada masa. Insya’allah resepi ini di samping sedap dan halalan toiyiba, juga baik untuk kesihatan kerana mengandungi banyak fiber. Lebih enak jika dimakan sejuk.
Dinginkan puding di ruangan biasa dalam peti sejuk dan JANGAN SESEKALI masukkan ke ruangan FREEZER. Kalau puding dah keras membeku, apabila ia kembali ke suhu normal, anda akan dapati teksturnya telah berubah menjadi “berurat-urat” atau “bersakar” dan tak sesuai dimakan, hanya layak ditongsampahkan!
PUDING JAGUNG
Bahan-bahannya;
  • Tepung Kastard 1 cawan
  • Air Masak 5 cawan
  • Susu Cair (Optional) 1 tin
  • Jagung Dalam Tin (Jenis Krim) 1 cawan
  • Gula Pasir ½ cawan
  • Garam 1 sudu kecil
Cara Membuatnya;
  1. Masukkan semua bahan ke dalam periuk atau kuali.
  2. Kacau bahan sehingga rata dan tidak berketul-ketul.
  3. Siapkan dapur dan masak dengan api sederhana.
  4. Sentiasa kacau hingga adunan menjadi likat dan berkilat.
  5. Proses memasak memakan masa dari 30 hingga 60 minit bergantung kepada tahap kekuatan api. Saya sarankan gunakan api sederhana besar pada permulaan tetapi jika dah hampir likat, bolehlah kecilkan api.
  6. INGAT, anda harus sentiasa mengacau adunan untuk memastikan tidak berketul dan hangus!
  7. Setelah likat dan berkilat, tuangkan adunan ke dalam mangkuk atau bekas.
  8. Biar ia sejuk dalam suhu bilik atau kalau tak sabar sangat, sila rendam bekas kedalam air. Pastikan air tu tak masuk ke dalam puding ya!
  9. Setelah itu masukkan ke peti sejuk.

PENTINGNYA PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME SISWA


Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia ialah melalui proses pembelajaran di sekolah.
Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya pendidikan, siswa merupakan komponen sumber daya manusia yang harus dibina dan dikembangkan terus-menerus. Pembentukan profesi siswa dilaksanakan melalui program pendidikan pra-jabatan maupun program dalam jabatan. Tidak semua siswa yang dididik di lembaga pendidikan terlatih dengan baik dan kualified. Potensi sumber daya siswa itu perlu terus bertumbuh dan berkembang agar dapat melakukan fungsinya secara potensial. Selain itu pengaruh perubahan yang serba cepat mendorong siswa untuk terus-menerus belajar menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mobilitas masyarakat.
Masyarakat mempercayai, mengakui dan menyerahkan kepada siswa untuk mendidik tunas-tunas muda dan membantu  mengembangkan potensinya secara professional. Kepercayaan, keyakinan, dan penerimaan ini merupakan substansi dari pengakuan masyarakat terhadap profesi siswa. Implikasi dari pengakuan tersebut mensyaratkan siswa harus memiliki kualitas yang memadai. Tidak hanya pada tataran normatif saja namun mampu mengembangkan kompetensi yang dimiliki, baik kompetensi personal, professional, maupun kemasyarakatan dalam selubung aktualisasi kebijakan pendidikan.
Hal tersebut lantaran siswa merupakan penentu keberhasilan pendidikan melalui kinerjanya pada tataran institusional dan eksperiensial, sehingga upaya meningkatkan mutu pendidikan harus dimulai dari aspek “siswa” dan tenaga kependidikan lainnya yang menyangkut kualitas keprofesionalannya maupun kesejahteraan dalam satu manajemen pendidikan yang professional.